1. Ka’bah Dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pertama, pembangunan Ka’bah dilakukan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As. Hal ini sesuai dengan QS Al-Baqarah ayat 127 yang menyebut bahwa Nabi Ibrahim meninggikan fondasi Ka’bah. Kala itu, Nabi Ibrahim meninggikan bangunan Ka’bah hingga 7 hasta, dengan panjang 30 hasta, dan lebar 22 hasta.

Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Nabi Muhammad yang berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke dinding Kakbah. Tapi Nabi Muhammad bukan sosok yang egois. Dibeberlah kain lebar, lalu diletakkanlah Hajar Aswad di atas kain tersebut. Lalu dimintalah semua perwakilan kabilah turut serta memegang tepi kain dan mengangkat Hajar Aswad bersama-sama.

detikJabarKamis, 15 Jun 2023 12:00 WIB. Masya Allah! Begini Indahnya Warna Asli Batu Surga Hajar Aswad. Warna batu Hajar Aswad yang berada di Mekkah terlihat dalam rilis foto terbaru yang dirilis pemerintah Arab Saudi. Foto diambil dengan teknik khusus. detikInetRabu, 14 Jun 2023 08:20 WIB. Bukhari, Muslim, Malik, Tirmidzi, Nasaî, dan Ibnu Majah) 4. Duta-Duta Allah “Orang yang mengerjakan haji dan umrah merupakan duta-duta Allah, bila mereka memohon, Dia akan mengabulkannya. Bila mereka bertaubat, Dia akan mengampuninya.” (HR. Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban) 5.
Hajar Aswad merupakan batu sejenis meteor. Menurut hadist riwayat Tirmidzi, Hajar Aswad adalah batu-batuan dari surga. Ada juga yang menyebut Hajar Aswad merupakan batu vulkanik.
Pada awalnya bangunan tanpa atap, hanyalah empat tembok persegi dengan dua pintu. Di salah satu celah sisi bangunan yang diisi dengan batu hitam besar dikenal dengan nama Hajar Aswad. Batu ini tersimpan di bukit Qubays saat pada masa Nabi Nuh ketika banjir besar melanda. Batu ini sangat istimewa, karena batu ini diberikan oleh Malaikat Jibril. . 303 190 299 263 338 348 46 284

hajar aswad batu meteor