7 7 4.Pengembangan Paragraf Mengarang adalah mengembangkan beberapa kalimat topik.Dalam karangan itu kita harus mengembangkan paragraf demi paragraf.Oleh karena itu, kita harus dapat menempatkan kalimat topik. Salah satu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membuat kerangka paragraf dahulu sebelum menulis paragraf itu.

Felicia Nuradi Utorodewo, dosen Sastra Indonesia di Universitas Indonesia, berbagi pengetahuan tentang paragraf secara tuntas dalam Kelas Daring Praktis KDP Kiat Mengembangkan Paragraf pada Selasa, 16 November 2021, melalui ruang Zoom. Ia mengatakan, pada hakikatnya paragraf ialah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran secara lengkap. Fungsinya agar dapat memudahkan pembaca ketika memahami sebuah wacana. Ketika mengembangkan paragraf, hal yang perlu diperhatikan ialah keutuhannya. Keutuhan itu terdiri atas adanya kesatuan, ketuntasan, keruntutan, konsistensi, dan kepaduan. Felicia menjelaskannya satu per satu. Pada kesatuan, sebuah paragraf yang baik hanya memuat satu gagasan utama. Gagasan tersebut dapat menentukan jumlah kalimat dalam paragraf. โ€œKesatuan ini diperoleh ketika kalimat-kalimat dalam paragraf merujuk pada satu gagasan utama,โ€ ucapnya. Kemudian, ia menerangkan ketuntasan. Menurutnya, ketuntasan diperoleh jika informasi dalam paragraf dibahas secara lengkap dan mendalam. Ketuntasan informasi juga menentukan panjang suatu paragraf. Untuk menghasilkan informasi yang lengkap, Felicia menyampaikan bahwa penyusun paragraf harus menyajikan tiap informasi secara urut dan logis. Kedua poin tersebut dibahas pada bagian keruntutan. Sementara, pada bagian konsistensi, ia berkata bahwa sudut pandang dalam suatu paragraf harus sama dari awal hingga akhir. โ€œKonsistensi ini diperoleh ketika kita melihat ataupun menganalisis suatu persoalan, kemudian kita tuangkan secara konsisten dalam satu paragraf,โ€ lanjutnya. Unsur terakhir keutuhan paragraf ialah kepaduan. Felicia menyatakan, kepaduan itu diperoleh ketika hubungan antarkalimat serasi. โ€œKepaduan dapat rusak apabila urutan pikiran menyimpang, uraian pemikiran tidak lengkap, serta gagasan menumpuk dalam satu paragraf,โ€ jelasnya. Pada akhir KDP, Felicia menjelaskan panjang sebuah paragraf. Menurutnya, panjang paragraf tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Misalnya, dalam laras ilmiah yang beragam formal, sebuah paragraf minimal terdiri atas tiga kalimat. Hal itu bergantung pada pikiran yang hendak dikembangkan. Jelasnya, paragraf yang terlalu panjang akan menyulitkan pembaca untuk berkonsentrasi sekaligus memahami gagasan yang ingin penulis sampaikan. *** Penulis Rassya Priyandira Penyunting Harrits Rizqi
Dalamparagraf di bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa bakat merupakan kemampuan seseorang yang sudah ada sejak lahir. Bakat yang dimiliki oleh seseorang akan menuntunnya untuk dapat menemukan suatu hal yang akan dikuasainya. Cara Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa. Berikut ini adalah beberapa cara mengembangkan minat dan bakat siswa
PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah atas segala kemampuan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul " PARAGRAF " pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Kehidupan yang layak dan sejahtera merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara โ€“ cara yang tidak semestinya dan bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelaapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu saya memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam pembuatan makalah ini. Saya dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu saya sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Bekasi, 3 November 2012 Guntur Lelono Prasetyo
CaraMengembangkan Ide Pokok Menjadi Paragraf. Langkah yang diperlukan untuk mengembangkan ide pokok menjadi paragraf sebenarnya sama dengan cara menemukan ide pokok paragraf. Mengutip dalam buku Bahasa Indonesia 1 yang ditulis oleh Yohanni Johns, Robyn Stokes langkah-langkah mengembangkan ide pokok menjadi paragraf adalah sebagai berikut. 1. Syarat-syarat Pembentukan dan Pengembangan Paragraf 1. Kesatuan Fungsi paragraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk itu, di dalam pengembangannya, uraian-uraian dalam sebuah paragraf tidak boleh menyimpang dari gagasan pokok tersebut. Dengan kata lain, uraian-uraian dalam sebuah paragraf diikat oleh satu gagasan pokok dan merupakan satu kesatuan. Semua kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus terfokus pada gagasan pokok. 2. Kepaduan Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf ialah koherensi atau kepaduan. Sebuah paragraf bukanlah sekedar kumpulan atau tumpukan kalimat-kalimat yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. Urutan pikiran yang teratur akan memperlihatkan adanya kepaduan, dan pembaca pun dapat dengan mudah memahami/mengikuti jalan pikiran penulis tanpa hambatan karena adanya perloncatan pikiran yang membingungkan. KATA ATAU FRASE TRANSISI yang dapat dipakai dalam karangan ilmiah sekaligus sebagai penanda hubungan dapat dirinci sebagai berikut 1. Hubungan yang menandakan tambahan kepada sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya. 2. Hubungan yang menyatakan perbandingan. 3. Hubungan yang menyatakan pertentangan dengan sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya. 4. Hubungan yang menyatakan akibat/hasil. 5. Hubungan yang menyatakan tujuan. 6. Hubungan yang menyatakan singkatan. 7. Hubungan yang menyatakan tempat. 3. Kelengkapan Syarat ketiga yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf adalah kelengkapan. Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang kejelasan kalimat topik/gagasan utama Letak KALIMAT TOPIK dalam Sebuah Paragraf Sebuah paragraf dibangun dari beberapa kalimat yang saling menunjang dan hanya mengandung satu gagasan pokok saja. Gagasan pokok itu dituangkan ke dalam kalimat topik / kalimat pokok. Kalimat topik/kalimat pokok dalam sebuah paragraf dapat diletakkan, di akhir di awal, di awal dan akhir, atau dalam seluruh paragraf itu. Pengembangan Paragraf Salah satu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membuat kerangka paragraf dahulu sebelum menulis paragraf itu. Dan kerangka paragraf itu terdiri dari gagasan pokok dan gagasan penunjang. Pola Pengembangan Paragraf adalah bentuk pengembangan kalimat utama ke dalam kalimat-kalimat penjelas. Pengembangan paragraf mencakup dua persoalan utama, yakni 1. Kemampuan merinci gagasan utama paragraf ke dalam gagasan-gagasan penjelas. 2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan penjelas kedalam gagasan-gagasan penjelas. Adapun POLA PENGEMBANGAN paragraf itu sendiri antara lain sebagai berikut โ€“ Pola Umum-Khusus Diawali dengan pernyataan yang sifatnya umum. Ditandai dengan kata-kata umumnyaโ€™, banyakโ€™. Pernyataan tersebut kemudian dijelaskan dengan pernyataan berikutnya yang lebih khusus. โ€“ Pola Khusus-Umum Merupakan kebalikan dari pola deduktif. โ€“ Pola Perbandingan Pola yang membandingkan sesuatu untuk menemukan perbedaan atau persamaan. โ€“ Pola Analogi bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki suatu kesamaan atau kemiripan, biasanya dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata kiasan yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti dan bagaikan. โ€“ Pola Sebab Akibat Pengembangan paragraf dengan cara Sebab โ€“ Akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi penyebab maupun dari segi akibat. Ungkapan yang sering digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dan karena โ€“ Pola Proses Merupakan suatu urutan dari tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan suatu peristiwa. โ€“ Pola Sudut Pandang Merupakan tempat pengarang melihat atau menceritakan suatu hal. Sudut pandang diartikan sebagai penglihatan seseorang atas suatu barang. โ€“ Pola Generalisasi Adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau pweristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili. โ€“ Pola Generalisasi Pola ini merupakan penggunaan cara pengelompokkan hal-hal yang sama untuk memperjelas kalimat utama. Pada mulanya penulis mengelompokkan suatu hal berdasarkan persamaannya, Kemudian diperinci lagi lebih lanjut kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan detail. Pengelompokkan yang didasarkan pada persamaan biasanya dapat memberikan sebuah simpulan yang tepat. โ€“ Pola Interatif Paragraf interatif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah-tengah bagian paragraf di antara awal dan akhir paragraf โ€“ Pola Generalisasi Pola ini merupakan penggunaan cara pengelompokkan hal-hal yang sama untuk memperjelas kalimat utama. Pada mulanya penulis mengelompokkan suatu hal berdasarkan persamaannya, Kemudian diperinci lagi lebih lanjut kedalam kelompok-kelompok yang lebih kecil dan detail. Pengelompokkan yang didasarkan pada persamaan biasanya dapat memberikan sebuah simpulan yang tepat.
Salahsatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah guru dapat melatih siswa untuk mencatat fakta atau poin-poin penting yang terdapat dalam bacaan. 5. Mendorong siswa agar banyak berlatih "Practice makes perfect." Doronglah siswa agar terus berlatih dalam meningkatkan kemampuan menganalisa suatu bacaan.
Paragraf Ineratif โ€“ Pengertian, Ciri, Syarat, Jenis Dan Contoh โ€“ โ€“ Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai paragraf ineratif yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, ciri dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Definisi Paragraf Paragraf merupakan suatu karangan yang paling singkat. Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan suatu gagasan dimulai dan diakhiri. Kita akan merasa kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika tidak ada suatu paragraf. Oleh sebab itu, kita perlu mempelajari paragraf baik kegunaan, macam-macam, syarat pembentukan paragraf dan pengembangan paragraf. Selama ini masih banyak orang yang asal dalam menyusun paragraf. Hal itu dikarenakan karena kurang pahamnya dalam memahami makna paragraf itu sendiri. Dalam makalah yang singkat ini, kami akan membahas tentang paragraf. Pembahasan akan kami mulai dari hal yang paling sederhana yaitu pengertian paragraf, kegunaan, macam-macam hingga syarat-syarat paragraf dan pengembangan paragraf itu sendiri. Paragraf adalah inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragraf, terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau topik, kalimat penjelas, sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan Akhadiah dkk, 1991144. Paragraf dapat disebut juga dengan istilah alinea. Alinea adalah kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah ide. Paragraf dapat juga dikatakan karangan yang paling pendek singkat. Dengan adanya paragraf, kita dapat membedakan di mana suatu gagasan dimulai dan diakhiri. Kegunaan Paragraf Kegunaan paragraf antara lain sebagai berikut. Untuk menandai pembukaan topik baru atau pengembangan lebih lanjut tentang topik sebelumnya. Untuk menambah hal-hal yang penting atau untuk memerinci apa yang sudah diutarakan dalam paragraf sebelumnya atau paragraf yang terdahulu. Baca Juga Pengertian Artikel Adalah โ€“ Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan tujuannya, paragraf dapat dibedakan menjadi Paragraf Pembuka Paragraf pembuka memiliki peran sebagai pengantar bagi pembaca untuk sampai pada masalah yang akan diuraikan oleh penulis. Untuk itu, paragraf pembuka harus dapat menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup mempersiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan. Paragrap pembuka ini tidak terlalu panjang agar pembaca tidak merasa bosan. Di samping untuk menarik perhatian pembaca, paragraf pembuka juga berfungsi untuk menjelaskan tentang tujuan dari penulisan itu. Paragraf Penghubung Ineratif Paragraf penghubung berfungsi menguraikan masalah yang akan dibahas oleh seorang penulis. Paragraf penghubung berisi inti persoalan yang akan dibahas oleh penulis diuraikan dalam paragraf ini. Oleh sebab itu, secara kuantitatif paragraf ini merupakan paragraf yang paling panjang, antara paragraf dengan antar paragraf harus saling berhubungan secara logis. Paragraf Penutup Paragraf penutup bertujuan untuk mengakhiri sebuah karangan/tulisan. Paragraf ini bisa berisi tentang kesimpulan masalah yang telah dibahas dalam paragraf penghubung, atau bisa juga berupa penegasan kembali hal-hal yang dianggap penting dalam uraian-uraian sebelumnya. Pengertian Paragraf Ineratif Paragraf ineratif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya berada di tengah-tengah paragraf. Paragraf ini dikembangkan dengan pola khusus-umum-khusus yaitu menyajikan hal-hal khusus sebagai pangantar terlebih dahulu, lalu menyajikan gagasan utamanya dan kemudian kembali dijelaskan dengan hal khusus untuk memperkuat gagasan utama tersebut. Baca Juga โˆš Teks Prosedur Pengertian Dan Tujuan โ€“ Kaidah โ€“ Macam โ€“ Ciri โ€“ Contoh Ciri-Ciri Paragraf Ineratif Adapun ciri-ciri paragraf ineratif yang diantaranya yaitu Gagasan utama terletak di kalimat utama pada bagian tengah paragraf. Di awali dengan hal-hal khusus terlebih dahulu sebagai pengantar gagasan utama. Diakhiri kembali dengan hal khusus sebagai penguat gagasan utama. Contoh Paragraf Ineratif Contoh 1 Pada zaman dahulu desain mobil sangat sederhana, mesinnya hanya digerakan dengan tenaga uap sehingga kecepatan yang dapat dicapai tidaklah begitu cepat. Bahkan mobil-mobil ini tidak bisa melaju ke tempat yang sangat jauh. Tetapi saat ini mobil telah bertransportasi menjadi sebuah teknologi yang sangat canggih. Bentuk desainnya kini beraneka ragam, ada yang sporty, elegan, mewah dan masih banyak lagi. Mesinnya pun kini telah sangat canggih dan digerakan dengan bahan bakar minya yang sehingga mampu untuk melaju dengan sangat cepat di lintasan. Dan terlebih lagi, teknologi mobil saat ini telah dilengkapi dengan alat-alat canggih lainnya, seperti GPS, ponsel, pemutar musik, radio, televisi dan lain-lain. Tidak hanya dilengkapi dengan alat-alat canggih, saat ini mobil juga didukung dengan alat keselamatan bagi penggunanya misalnya air bag, sistem rem otomatis dan lain-lain. Kalimat pertama dan kedua pada paragraf di atas ialah gagasa penjelas yang berfungsi sebagai pengantar menuju gagasa utamanya yakni saat ini mobil telah bertransportasi sebagai teknologi yang sangat canggih, kemudian gagasan utama ini dikembangkan lagi dengan gagasan-gagasan penjelas pada kalimat-kalimat berikutnya. Baca Juga โˆš 134 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli LENGKAP Contoh 2 Kekurangan mengonsumsi sayuran hijau bisa menyebabkan tubuh lesu karena kekurangan vitamin. Daya tahan tubuh pun berkurangan karena hal tersebut. Jika demikian, penyakit bisa dengan mudah masuk menyerang tubuh. Kurang mengonsumsi sayuran hijau bisa berisiko negatif bagi tubuh. Serat dalam sayuran hijau dapat memperlancar metabolisme tubuh. Tidak sedikit orang sembelit karena kurang mengonsumsi sayuran hijau. Contoh 3 Suhu bumi semakin hari semakin meningkat. Es yang berada di kutub-kutub bumi juga semakin hari semakin mencair dan berkurang jumlahnya. Selain itu, lapisan ozon semakin usang semakin menipis. Jika direnungkan lebih dalam, hal-hal menyerupai yang telah disebutkan sebelumnya merupakan dampak dari pemanasan global. Pemanasan global terjadi alasannya ialah sinar panas yang dipancarkan matahari ke bumi tidak sanggup dikeluarkan kembali oleh bumi akhir adanya lapisan yang menangkal keluarnya sinar matahari dari bumi. Lapisan tersebut mengandung senyawa yang disebut florokluorokarbon CFC yang sanggup ditemukan di produk hair spray, di kulkas, AC, dan sebagainya. Pemanasan global sanggup menyebabkan dampak jangka pendek, menyerupai yang telah disebutkan sebelumnya, dan dampak jangka panjang, yaitu rusak dan musnahnya seluruh kehidupan makhluk hidup di bumi. Contoh 4 Seminggu menjelang hari raya Idhul Fitri, kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Mulai dari harga makanan pokok hingga sandang. Masyarakat khawatir jika tidak mempersiapkan kebutuhan hari raya dari sekarang, stok kebutuhan menjelang hari raya semakin sedikit. Seriring meningkatnya kebutuhan orang banyak, rupanya kekhawatiran masyarakat tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang untuk meningkatkan harga kebutuhan pokok. Karena perbuatan pedagang yang seperti ini, terpaksa masyarakat harus membeli dengan harga tinggi. Baca Juga Contoh Kata Pengantar Syarat-syarat Pembentukan Paragraf Kesatuan Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok. Fungsi paragraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk itu, di dalam pengembangannya, uraian-uraian dalam sebuah paragraf tidak boleh menyimpang dari gagasan pokok tersebut. Dengan kata lain, uraian-uraian dalam sebuah paragraf diikat oleh satu gagasan pokok dan merupakan satu kesatuan. Semua kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus terfokus pada gagasan pokok. Kepaduan Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh suatu paragraf ialah koherensi atau kepaduan. Sebuah paragraf bukanlah sekedar kumpulan atau tumpukan kalimat-kalimat yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. Urutan pikiran yang teratur akan memperlihatkan adanya kepaduan, dan pembaca pun dapat dengan mudah memahami/mengikuti jalan pikiran penulis tanpa hambatan karena adanya perloncatan pikiran yang membingungkan. Kelengkapan Suatu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik/gagasan utama. Sebaliknya suatu paragraf dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau diperluas dengan pengulangan-pengulangan. Contoh Suku Dayak tidak termasuk suku yang suka bertengkar. Mereka tidak suka berselisih atau bersengketa. Paragraf di atas merupakan contoh paragraf yang hanya diperluas dengan pengulangan. Letak Kalimat Utama Sebuah paragraf dibangun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan dan hanya mengandung satu pikiran utama dan dijelaskan oleh beberapa pikiran penjelas. Pikiran utama itu dituangkan ke dalam kalimat utama dan pikiran-pikiran penjelas atau perincian dituang ke dalam kalimat-kalimat penjelas. Baca Juga Pengertian Pronomina โ€“ Contoh, Ciri, Jenis, Pembagian, Persona Ada empat cara untuk meletakkan kalimat utama, yaitu Pada awal paragraf Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat panjelas yang berfungsi menjelaskan pikiran ini bersifat deduktif, dari yang umum kepada yang khusus. Kosa kata memegang peranan dan merupakan unsur yang paling mendasar dalam kemampuan berbahasa, khususnya dalam karang mengarang. Jumlah kosa kata yang dimiliki seseorang akan menjadi petunjuk tentang pengetahuan seseorang. Di samping itu, jumlah kosa kata yang dikuasai seseorang juga akan menjadi indikator bahwa orang itu mengetahui sekian banyak konsep. Semakin banyak kosa kata yang dikuasai, semakin tinggi pula tingkat pengetahuan seseorang. Dengan demikian, seorang penulis akan mudah memilih kata-kata yang tepat/cocok untuk mengungkapkan gagasan yang ada di dalam pikirannya. Pada Akhir Paragraf Paragraf dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas. Kemudian diikuti oleh kalimat utama. Paragraf ini biasanya bersifat induktif, dari yang khusus ke yang umum. Pada waktu anak memasuki dunia pendidikan, pengajaran bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerahnya. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah, baik dalam pergaulan dengan teman-temannya atau dengan orang tuanya. Ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah berlangsung beberapa jam. Baik waktu istirahat maupun di antara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap menerobos. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya pun penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan melaju terus dengan cepat. Baca Juga Diskusi โ€“ Pengertian, Ciri, Macam, Tujuan, Unsur, Jenis, Metode, Para ahli Pada Awal dan Akhir Paragraf Peningkatan taraf pendidikan para petani, dirasakan sama pentingnya dengan usaha peningkatan taraf hidup mereka. Petani yang berpendidikan cukup, dapat mengubah sistem pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, menjadi petani modern yang produktif. Petani yang berpendidikan cukup, mampu menunjang pembangunan secara positif. Mereka dapat memberikan umpan balik yang setimpal terhadap gagasan-gagasan yang dilontarkan perencana pembangunan, baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Itulah sebabnya, peningkatan taraf pendidikan. Tanpa Kalimat Utama Paragraf ini tidak memiliki kalimat utama. Berarti pikiran utama tersebar di seluluh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasanya digunakan dalam karangan yang berbentuk narasi yang berbentuk cerita atau deskripsi yang berbentuk pelukisan. Pikiran utama didukung oleh semua kalimat. Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur. Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar kokok yang nyaring. Dan ayam-ayam itu sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang dan pelataran. Dengung dan ruang lalu lintas di jalan raya kembali menggila seperti kemarin. Raung klakson mobil dan suara kereta api bergema-gema menerobos ke relun-relung rumah sepanjang jalan. Sayup-sayup terdengar dentang lonceng gereja menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari kemarin. Paragraf di atas dibangun oleh beberapa kalimat yang semuanya menjelaskan tentang suasana di pagi hari. Jadi, pikiran utama tersebar di dalam beberapa kalimat yang membangun paragraf itu. Mengembangkan Paragraf Salah satu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membuat kerangka paragraf dahulu sebelum menulis paragraf tersebut. Sebagai contoh dapat dilihat paparan di bawah ini. Kerangka paragraf Pikiran utama Keindahan alam di Tawangmangu makin surut Pikiran penjelas Manusia telah mengubah segala-galanya Hutan, sawah, dan ladang tergusur Pohon-pohon tidak ada lagi Pagar bunga sudah diganti Gedung-gedung mewah dibangun Baca Juga Ringkasan โ€“ Pengertian, Ciri, Tujuan, Langkah, Manfaat, Para Ahli Pengembangan paragraf Bernostalgia tentang indahnya alam di Tawangmangu hanya akan menimbulkan kekecewaan saja. Dalam kurun waktu 25 tahun, dinamika kehidupan manusia telah mengubah segala-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh berbagai bentuk bangunan. Ranting dan cabang pohon telah berganti dengan jeruji besi. Pagar tanaman dan bunga yang dulu bermekaran dengan indahnya telah diterjang tembok beton yang kokoh. Batu-batu gunung telah menghadirkan gedung plaza megah yang menelan biaya triliunan rupiah. Arus modernisasi dengan angkuhnya telah menelan kemesraan dan indahnya alam ini. Demikianlah pembahasan mengenai Paragraf Ineratif โ€“ Pengertian, Ciri, Syarat, Jenis Dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ™‚ ๐Ÿ™‚ Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Caraterbaik untuk berlatih piano adalah dengan memainkan banyak lagu yang Anda sukai. Ini akan membantu Anda mengembangkan keterampilan dan meningkatkan teknik Anda. Kesimpulan adalah paragraf terakhir dari sebuah makalah. Ini digunakan untuk meringkas makalah dan membuat poin keseluruhan tentangnya. ๏ปฟCara Pengembangan ParagrafSecara lazim ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk dapat mengembangkan sebuah paragraf Cara-cara itu lazimnya mengembangkan kalimat topiknya sehingga menjadi 1 paragraf perbandingan, 2 paragraf pertanyaan, 3 paragraf sebab akibat, 4 paragraf contoh, 5 paragraf perulangan. 6 paragraf definisi, 7 paragraf proses, dan 8 paragraf klasifikasi. Kedelapan jenis paragraf berdasarkan pengembangan paragraf tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut1. Paragraf PerbandinganParagraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topiknya berisi perbandingan dua hal atau lebih. Perbandingan dapat dilakukan berdasarkan pada hal yang abstrak dan konkret, persamaan yang ada, perbedaan yang ada. atau kemiripan yang ada pada dua hal atau lebih yang dibandingkan Salah satu cara untuk mengembangkan paragraf perbandingan adalah kalimat topik dikembangkan dengan cara memerinci unsur-unsur atau Paragraf PertanyaanParagraf pertanyaan berisi paragraf yang kalimat topiknya dijelaskan lebih lanjut dengan kalimat tanya. Dalam mengembangkan paragraf pertanyaan tidak hanya satu kalimat tanya, tetapi dapat lebih dengan beberapa kalimat tanya sebagai penjelas yang diikuti dengan jawaban atau argumentasi atas pertanyaan Paragraf Sebab-AkibatParagraf sebab-akibat berisi keterangan suatu kejadian atau peristiwa yang menimbulkan suatu akibat dari kejadian tertentu, misalnya bencana kecelakaan, tidak lulus ujian, atau bahkan dapat mengukir prestasi dari hasil kerja kerasnya4. Paragraf ContohParagraf contoh adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu secara luas dengan mengutip atau menunjukkan dengan contoh-contoh nyata Kalimat topik paragraf dikembangkan dengan contoh-contoh konkret sehingga kalimat topiknya menjadi jelas pengertiannya. Dalam paragraf contoh ini kalimat topik atau kalimat-kalimat penjelasnya5. Paragraf PerulanganParagraf perulangan adalah paragraf yang kalimat topiknya dapat dikembangkan dengan pengulangan kata, pengulangan kelompok kata, atau bagian-bagian kalimat yang dianggap penting. Coba Anda buka kembali kegiatan belajar I dalam modul 3 ini tentang syarat paragraf yang baik, salah satunya adalah kepaduan dari unsur perulangan atau repetisi. Di dalam kegiatan belajar itu ada perulangan dengan kata-kata kunci dari kalimat topik yang diulang dalam kalimat penjelas. Sementara, dalam pengembangan paragraf perulangan ini tidak terbatas pada kata, tetapi boleh kelompok kata atau bagian-bagian tertentu dari kalimat topik. Kalimat-kalimat penjelas dapat mengulang pokok-pokok pikiran dalam kalimat topik. Bahkan, dapat diulang dengan kalimat penegas pada akhir Paragraf Definisi atau BatasanParagraf definisi atau paragraf batasan adalah paragraf yang berusaha menerangkan pengertian, kriteria, dan konsep dari sesuatu hal, seperti istilah, benda, dan masalah tertentu. Definisi atau batasan yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan yang panjang lebar agar maknanya dapat ditangkap secara tepat oleh pembaca Sarana untuk menjelaskan secara terinci kalimat topik itu adalah kalimat-kalimat penjelas. Paragraf definisi atau batasan biasanya digunakan dalam buku ensiklopedia dan kamus-kamus bidang ilmu. Namun, ketika seorang penulis akan menjelaskan pengertian dari sesuatu hal atau masalah juga dapat menggunakan paragraf definisi yang diperluas, tidak sekadar dibatasi dengan konsep itu sendiri, dan unsur yang penting tidak boleh ditinggalkan7. Paragraf ProsesParagraf proses adalah paragraf yang menguraikan suatu proses, suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Paragraf ini berisi menghantarkan pembaca ke tahap tahap kejadian suatu proses. Setiap kalimat penjelas harus berpangkal pada kalimat sebelumnya sehingga terbentuklah analisis yang logis dan sistematis. Sifat paragraf ini adalah deskripsi atau pemerian karena yang diminta bukan pembuktian atau Paragraf KlasifikasiParagraf klasifikasi adalah paragraf yang berisi pengelompokan hal-hal yang mempunyai persamaan atau perbedaan. Dalam paragraf ini menempatkan barang-barang ke dalam suatu sistem kelas, sehingga dapat dilihat hubungannya ke samping, ke atas dan ke bawah. Paragraf ini menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia berdasarkan kelas atau Menulis, M. Yunus dkk., 2013, universitas terbuka hal. 2 Perhatikan awal kata setiap paragraf Dari beberapa hal tentang menulis kata pembuka setiap paragraf bisa menjadi masalah. Salah satu yang menjadi sebab adalah tidak tahu paragraf harus berisi ide pokok seperti apa. Ini tidak mengejutkan mengingat penulis pemula tidak mempersiapkan diri untuk menulis. Menjadi penulis memang butuh proses.
Keseleo suatu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membentuk kerangka paragraf dulu sebelum menulis paragraf itu. Andai contoh dapat dilihat paparan di dasar ini. Susuk paragraf Gagasan pokok Keindahan pan-ji-panji di Tawangmangu bertambah surut Gagasan pununjang orang telah mengingkari barang apa-galanya rimba, sawah, dan ladang tertendang pohon-pohon enggak terserah pun cerocok rente sudah diganti gedung-gedung mewah dibangun Ekspansi paragraf Bernostalgia tentang indahnya alam di Tawangmangu sahaja akan menimbulkan kekecewaan saja. Dalam kurun waktu 25 tahun, dinamika sukma manusia telah meniadakan segala apa-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh beraneka rupa bentuk gedung. Ranting dan simpang pohon telah bertukar dengan jeruji besi. Pagar tanaman dan bunga yang dulu bermekaran dengan indahnya telah diterjang tembok beton yang kokoh. Gangguan-bencana dolok telah menghadirkan konstruksi plaza megah nan menelan biaya trilyunan yen. Persebaran modernisasi dengan angkuhnya sudah menggagahi keserasian dan indahnya alam ini. Secara ringkas, pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan mencamkan hal-hal susunlah kalimat topik dengan baik dan pas jangan terlalu spesifik sehingga sulit dikembangkan, jangan pula terlalu luas sehingga memerlukan penjelasan nan panjang gempal.Kedua, tempatkanlah kalimat topik tersebut internal posisi yang menyolok dan jelas n domestik sebuah dukunglah kalimat topik tersebut dengan detail-detail/ prediksi-taksiran yang introduksi-pengenalan transisi, frase, dan radas lain di privat dan di antara gugus kalimat. Terserah beberapa teknik prinsip meluaskan paragraf yang dapat dilakukan. Teknik-teknik tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut. Secara Saintifik Dalam teknik ini penulis sekedar menggunakan eksemplar yang sudah ada plong objek/kejadian yang dibicarakan. Susunan logis ini mengenal dua macam urutan, yaitu a urutan ruang spasial yang mengirimkan pembaca dari satu bintik ke noktah berikutnya nan berdekatan internal sebuah pangsa. Misalnya gambaran berbunga depan ke pinggul, dari luar ke dalam, dari sumber akar ke atas, berasal kanan ke kiri dan sebagainya; b urutan waktu kronologis yang mengilustrasikan pujuk terjadinya kejadian, polah, maupun tindakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan hipotetis berikut ini. a elus pangsa Bangunan itu terbagi privat empat ruang. Pada ruang permulaan yang sering disebut denganbangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu ukiran Jepara. Ruangan ini pelahap digunakan Adipati Sindungriwut untuk menerima pelawat kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terwalak ruangan khusus lakukan menyimpan benda-benda pusaka kadipaten dan cendera ain dari kadipaten-kadipaten tidak. Ruangan ini tertutup rapat dan selalu dijaga oleh kesatria-kosen tersortir Kadipaten Ranggenah. Rubrik bekas menyimpan benda-benda pusaka dan cendera indra penglihatan ini selalu disebutkundalini mesem. Taksir jauh di sebelah kanan pangsa kundalini mesem terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menyebarkan aroma dupa. Ruang ini disebutira pamujan karena di wadah inilah Sang Adipati belalah mengadakan upacara dan kebaktian. Beberapa meter berusul ruang pamujan terdapat ruangan katai dengan sebuah tempayan lautan di tengahnya. Ruangan ini sering disebut denganruang reresik, karena kolom ini selalu digunakan untuk membersihkan diri Sang Adipati sebelum ikut ke ruang pamujan . b urutan waktu Menendang bola dengan sepatu mentah dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia yunior lulus berpunca STM Negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub Halilintar. Dari sini pretasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub Pelita Jaya hingga masa ini. Tahun 1984 ia persaudaraan dipanggil kerjakan memperintim PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Masa ia dipanggil sekali lagi buat turnamen di Brunei tahun 1985, dia gagal memenuhinya karena kakinya cedera. Klimaks dan Antiklimaks Gagasan utama permulaan dirinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap minimum rendah kedudukannya. Kemudian berangsur-angsur dengan gagasan lain sebatas gagasan yang paling panjang kursi/kepentingannya. Kamil berikut kiranya bisa memperjelas uraian ini. Bentuk traktor mengalami perkembangan dari jaman ke jaman seiring dengan keberhasilan tehnologi nan dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, cak semau traktor nan dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian makhluk, traktor sekali lagi turut-sertaan diberi pola sebagaimana tank. Baka traktor model tank ini setakat sekarang masih dipergunakan orang, yakni traktor yang mengaryakan roda kalung. Traktor begini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar, Ford juga tidak tunggakan dalam pembuatan traktor dan instrumen-alat pertanian lainnya. Jepang lagi enggak mau kalah bersaing kerumahtanggaan bidang ini. Barang Jepang yang solo di Indonesia populer dengan merek padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya. Pikiran utama pecah paragraf di atas adalah โ€œrajah traktor mengalami kronologi pecah zaman ke zamanโ€. Pikiran terdahulu itu kemudian dirinci dengan gagasan-gagasan traktor yang dijalankan dengan mesin uap, traktor yang memakai roda rantai, traktor artifisial Ford, dan traktor buatan Jepang. Variasi dari klimaks ialah antiklimaks. Pengembangan dengan antiklimaks dilakukan dengan cara menguraikan gagasan dari yang paling tinggi kedudukannya, kemudian perlahan-lahan menurun ke gagasan bukan yang lebih cacat. Umum โ€“ Khusus & Khusus โ€“ Publik deduktif & indiktif Cara pengungkapan paragraf yang paling kecil banyak digunakan yakni cara deduktif dan induktif. Berikut ini secara urut akan disajikan ideal paragraf yang dikembangkan dengan pendirian deduktif dan induktif. 1 Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah misal bahasa nasional . Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Perjaka sreg tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini mungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu yang mendasari bahasa Indonesia sudah lalu menjadilingua franca selama berabad-abad di seluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang kembali makanya faktor tidak terjadinya persaingan bahasa, maksudnya persaingan bahasa kewedanan yang satu dengan bahasa daerah nan lain untuk mencapai kedudukannya bak bahasa nasional. 2 Dokumen-salinan dan keputusan-keputusan serta surat menyurat nan dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis intern bahasa Indonesia. Pidato-pidato, terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan dengan bahasa Indonesia. Tetapi dalam keadaan tertentu , demi arti antarbangsa kadang-kadang ceramah sahih ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Demikian pula pemakaian bahasa Indoensia oleh umum dalam seremoni, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan .Dengan alas kata tidak, komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan awam berlangsung dengan menggunakan bahasa Indonesia. Rang pengembangan paragraf sekali lagi ditentukan oleh fungsi paragraf tersebut privat sebuah karangan maupun referensi. Ada paragraf yang berfungsi cak bagi menjelaskan, membandingkan, memperbalahkan, menggambarkan, atau memasalahkan. Berikut ini akan dipaparkan bentuk-tulangtulangan peluasan gugus kalimat bersendikanfungsinya dalam satu karangan. Perbandingan dan Pertempuran Untuk menambah kejelasan sebuah gambaran, sesekali panitera berusaha membandingkan alias mempertentangkan. Dalam peristiwa ini penyadur berusaha menunjukkan paralelisme dan berbedaan antara dua hal. Syarat perbandingan/persangkalan adalah dua keadaan yang tingkatannya setolok dan kedua kejadian itu memiliki persamaan berbarengan perbedaan. Contoh berikut ini kiranya dapat memperjelas uraian di atas. Aji Elizabeth tidak begitu terkesan dengan mode, hanya besar perut berusaha tampil di wajah umum seperti barang apa yang diharapkan rakyatnya. Ke luar kota paling suka mengenakan pakaian yang praktis. Ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya dengan Margareth Thacher. Sejak menjadi pengarah partai konservatif, ia melembutkan tendensi berpakaian dan rambutnya. Kamu membeli pakaian sekalian dua siapa setahun. Ia kian cenderung berbelanja ke bekas yang agak murah. Sira hanya mengaryakan kulah-kulah ke pernikahan , ke pemakaman, ke upacara lazim misalnya ke parlemen . Analogi Analogi biasanya digunakan buat membandingkan sesuatu yang sudah dikenal umum dengan hal yang belum dikenal. Kias ini dimaksudkan lakukan menjelaskan situasi yang kurang dikenal tersebut. Berikut ini akan disajikan contoh paragraf yang dikembangkan dengan cara analogi. Di n domestik contoh berikut ini panitera ingin mengklarifikasi perbedaan metafisika dengan ilmu. Filsafat bisa diibaratkan andai pasukan marinir yang merebut pantai buat mendaratkan pasukan infantri. Bala infasntri ini diibaratkan sebagai mantra pengetahuan yang diantaranya terwalak ilmu. Filsafatlah yang memenangkan palagan berpatokan bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah nan membelah argo dan merambah pangan, menyempurnakan kemenangan ini menjadi pengetahuan yang boleh diandalkan. Metafisika menyerahkan daerah nan sudah dimenangkan itu kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya. Setelah pemasukan dilakukan, maka makulat pun pergiu kembali bertualang laut lepas, berspekulasi dan meneratas . Contoh-contoh Sebuah penyamarataan yang sesak umum sifatnya agar boleh memberikan penjelasan kepada pembaca, sesekali memerlukan konseptual-sempurna yang konkrit. Berikut ini akan disajikan contoh sebuah paragraf nan dikembangkan dengan contoh-cermin. Kalimat topik contoh berikut ini mengandung gagasan anak kunci adapun usaha pemerintah dalam mencari ketertinggalan desa., dijelaskan dengan sejumlah contoh, yaitu ABRI turut desa, mahasiswa ber-KKN, harian ikut desa, dan kemungkinan-kemungkinan lain. Dalam gambar mencari ketertinggalan desa baik n domestik meres pembangunan maupun dalam bidang informasi, berbagai macam usaha telah dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa sudah lama kita kenal. Risikonya pun tidak mengecewakan, seperti perombakan perkembangan, pembuatan jeti, pemugaran kampung, dan tidak sebagainya. Arketipe lain adalah KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah sekali lagi dinikmati maka itu desa yang bersangkutan, misalnya peningkatan pengetahuan publik, penumpasan buta huruf, perbaikan dalam latar kesehatan dan gizi, dan lain-lain. Pengunci-penghabisan ini harian juga diusahakan masuk desa, walaupun hasilnya masih belum kelihatan. Bisa jadi terlazim pun dipikirkan program selanjutnya, misalnya bahasa Indonesia masuk desa, beskal masuk desa, elektrik masuk desa, dan sebagainya . Sebab โ€“ Akibat Hubungan kalimat privat sebuah paragraf dapat berbentuk sebab akibat. Dalam situasi ini sebab bisa berfungsi andai pikiran terdahulu, dan akibat umpama pikiran penjelas; atau sebaliknya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut Urut-urutan Jendral Sudirman akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut. Kian dari secebis jalan media kembali tersita maka itu kegiatan pedagang kaki panca. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah akan memasang pagar pemisah antara kronologi kendaraan dengan trotoar. Cerocok ini juga berfungsi ibarat had pemuatan kemah pedagang kaki lima tempat mereka diizinkan berlepau. Pemuatan pagar ini terdesak dilakukan mengingat pelanggaran pedagang trotoar di lokasi itu sudah sangat keterlaluan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Definisi Luas Bagi memberikan batasan tentang sesuatu, kadang kala penulis terdesak mengklarifikasi dengan bilang kalimat atau malah beberapa paragraf. Berikut ini akan disajikan contoh ekspansi paragraf yang berfungsi mengklarifikasi apa yang dimaksud dengan pompa hidran, bagaimana cara kerjanya, dan bagian-bagian dari pompa tersebut.. Pompa hidran Hydraulicran merupakan sejelis pompa yang dapat berkarya secara kontinue tanpa menunggangi bahan bakar atau energi tambahan dari luar. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga aliran air yang berasal berpunca sumber air, dan mengalirkan sebagian air tersebut ke tempat yang kian panjang. Bagian utama sistem ini ialah pompa pemasukan, katub limbah, katub pengantar, katup awan, ruang mega , dan pipa pengeluaran. Pada dasarnya air bisa dipompakan karena adanya perubahan energi kinetis air jatuh, yang menimbulkan tenaga nan cukup jenjang dalam pangsa mega, sehingga sanggup mengangkat dan mengalirkan air ke wadah yang kian tangga permukaannya. Desain katub limbah dan katub penyetoran dibuat sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi bergantian . Klasifikasi Dalam peluasan paragraf, kadang-kadang kita mengklasifikasikan peristiwa-hal yang n kepunyaan paralelisme. Penggolongan ini biasanya dirinci lebih lanjut ke dalam kelompok-kerubungan yang lebih kecil. Berikut ini akan disajikan contoh pengembangan paragraf dengan pendirian mengelompokkan. Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan nan berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang tertulis kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosa pengenalan, diksi, dan kalimat. Sedangkan yang dimaksud dengan kemampuan ekspansi merupakan kemampuan menata paragraf, kemampuan membedakan ki akal bahasan, subpokok bahasan, dan kemampuan membagi rahasia bahasan dalam urutan yang sistematik. Diadopsi berpokok
. 36 10 394 231 7 61 315 141

cara berlatih mengembangkan paragraf adalah